Google Bisa Cegah E-mail 'Mabuk', Ingatkan Attachment

Google terus mengembangkan fitur pada layanan e-mail gratisan Gmail.
Untuk mereka yang gemar mencicipi teknologi baru, beberapa layanan
eksperimen telah disiapkan Google.

Google boleh dibilang
menggebrak dengan layanan yang bisa otomatis mendownload e-mail
sehingga pengguna bisa membaca Gmail meskipun tidak terhubung ke
internet. Efektif apa yang ditawarkan Google ini seakan menggantikan
peran piranti lunak seperti Outlook atau Thunderbird.

Ternyata di luar itu masih banyak layanan yang bisa dinimati. Layanan ekstra di Gmail bisa dinikmati lewat fitur Labs yang berada pada halaman Settings di Gmail.

Salah
satu layanan tersebut adalah layanan untuk berpikir 2 kali sebelum
berkirim e-mail. Pengembang di Google seakan menyadari bahwa banyak
orang mengirimkan email saat emosi mereka sedang labil. Baik karena
mabuk atau kelelahan.

Akibat 'e-mail mabuk' tersebut, kerap
terjadi insiden pengiriman e-mail yang di kemudian hari akan disesali.
Untuk mengatasinya, Google menawarkan fitur bernama Mail Goggles.
Lewat
Mail Googles, pengguna akan diberi ujian jika mengirimkan e-mail pada
jam-jam tertentu (misalnya tengah malam atau dini hari). Ujian berupa
soal matematika sederhana itu diharapkan bisa menghalangi pengguna yang
sedang mabuk atau kelelahan. Karena, jika tak bisa menjawab maka e-mail
tak bisa dikirimkan.

Selain layanan itu, terdapat juga layanan yang akan memberi peringatan pada pengguna jika lupa menyertakan attachment. Fitur Forgotten Attachment Detector melihat isi e-mail pengguna dan memberi peringatan jika disebutkan ada attachment dalam pesan namun belum ada attachment yang diunggah.

Belum
cukup? Masih ada lagi, tak tanggung-tanggung ada sekitar 30 lebih
fungsi eksperimen dalam Gmail. Mulai dari game ala Snake hingga
mengirimkan SMS gratis (hanya bagi nomor ponsel Amerika Serikat).

Menurut
comScore, pengunjung situs Google meningkat 32% atau lebih dari 774
juta pada 2008. Pencapaian ini mengungguli Yahoo yang hanya merangkul
16% atau 526,6 juta pengunjung. Sedangkan Microsoft naik 20% atau
sekitar 647 juta pengunjung.